Ads 468x60px

Cerita lucu

Dompet Mukidi Ketinggalan

"Usai berbuka puasa di warung padang, Mukidi menghampiri pemiliknya, “Uda, pernah dengar nggak hadist yang mengatakan bahwa memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa?”
“Ya, saya sering dengar. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun,” jawab Uda Asman (Asli Pariaman).
“Syukurlah, Uda rupanya sering ngaji ya?”
“Memangnya kenapa?” tanya pemilik nasi padang lagi.
“Dompet saya ketinggalan……”
Hihihi, Mukidi kadang pinter ya! Para pemilik warung padang kayaknya mesti ati-ati nih kalau Mukidi sampai mampir. Kata-katanya itu lho, jago banget… jago bikin orang pengen bikin dia jadi dendeng balado.
Cerita lucu banget ini jangan ditiru ya kalau nggak pengen jadi dendeng balado. Tapi kalau kamu keukeuh pengen kaya Mukidi, berarti kamu perlu belajar kata kata gokil biar makin jago ngeles, eh bersilat lidah.

Kenalan dengan Leli

Sambil duduk di kafe Mukidi berkenalan dengan Leli (lebay sekali) yang sama-sama sedang menikmati kopi.
“Mas Mukidi kerja dimana?”
“Saya cuma pengusaha…”
“Tinggalnya dimana mas?”
“Pondok Indah Bukit G0lf…”
“Punya mobil apa aja mas?”
“Cuma dua koq; Bentley sama Hummer…….”
” Mas sudah punya istri…?”
“Hmm…Sampai saat ini … belum tuh…hehe….”
“Mas merokok?” Mukidi menggeleng.
“Mas suka minum-minuman keras?” Mukidi menggeleng lagi.
” Mas suka maen judi??”
“Nggak…haram”
“Mas suka dugem gak?”
“Ya nggak lah…”
” Pasti mas Mukidi sudah haji?”
“Yah…baru sekali tapi umroh hampir tiap tahun…”
“Hobinya apa sih mas?”
“Ngibulin orang……”
Bukan Mukidi namanya kalau nggak usil dan bikin ketawa dengan cerita lucu singkat kaya gini. Asal kita nggak ada di posisi Leli aja, sih. Kalau mimin jadi dia, mungkin udah mimin jitak si Mukidi!
Baru kenal aja langsung dikibulin. Gimana kalau udah kenal terus satu rumah bertahun-tahun? Jadi salut ya sama Markonah yang mau sehidup semati sama Mukidi…

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

https://uliiend.blogspot.co.id/

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates